Contoh Membuat Lata Belakang Pada Proposal Skripsi


Contoh Membuat Lata Belakang Pada Proposal Skripsi. Dibawah ini akan disajikan bagaimana caranya dalam membuat sebuah proposal untuk mengajukan skripsi. Dari beberapa contoh yang ada, kita bisa mengambil salah satu sebagai bahan refrensi.
Pada tulisan ini, kita akan mengurai, bagian pendahuluan saja. Sedangkan bagian-bagian lain akan kita bahas pada postingan yang lain.
Contoh Pendahuluan Pada Proposal Skripsi

Contoh Pendahuluan Pada Proposal Skripsi

PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH CARA BELAJAR


JUDUL : PENGARUH CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 1 JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK PGRI 2 MALANG TAHUN PELAJARAN 2005/2006

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
        Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.Pemerintah merumuskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan agar mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama yaitu:

"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3 UU RI No 20/ 2003)."

        Jadi jelaslah pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan sengaja agar anak didik memiliki sikap dan kepribadian yang baik, sehingga penerapan pendidikan harus diselengggarakan sesuai dengan Sistem Pendidikan Nasional berdasarkan UU No 20/ 2003. Menurut UU RI No 20/ 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional jenis dari pendidikan menengah salah satunya adalah sekolah menengah kejurua n (SMK). Penjelasan pasal 15 menjelaskan bahwa

        Pemberlakuan kurikulum 2004 dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan upaya antisipatif untuk mencegah kesenjangan antara hasil endidikan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang akan selalu berkembang. Kesenjangan antara hasil pendidikan kejuruan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat terlihat dari tingkat pengetahuan dan penguasaan ketrampilan lulusan SMK yang masih belum sepadan dengan tuntutan dunia kerja, serta belum sesuainya bidang keahlian mereka dengan bidang - bidang pekerjaan yang dibutuhkan dunia kerja.

        Masalah tersebut menjadi sebab meningkatnya jumlah lulusan SMK yang mengganggur dan mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan ijasah kejuruannya. Sejalan dengan pemberlakuan kurikulum SMK edisi 2004 dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan kejuruan , masalah yang harus mendapat perhatian adalah masalah cara belajar siswa. Mengingat keberhasilan pencapaian tujuan belajar tidak hanya semata - mata ditentukan faktor kurikulum melainkan factor cara belajar yang juga sangat menentukan berhasil tidaknya kegiatan pendidikan.

        Thabrany(1993) mengemukakan bahwa cara belajar merupakan faktor kunci yang menentukan berhasil tidaknya belajar. Hal ini sangat penting mengingat siswa SMK disiapkan sebagai tenaga kerja terampil guna memasuki dunia kerja. Dalam hal ini agar tujuan tersebut tercapai maka tingkat penguasaan dan keterampilan serta bidang keahlian lulusan SMK harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja

        Cara belajar merupakan suatu cara bagaimana siswa melaksanakan kegiatan belajar misalnya bagaimana mereka mempersiapkan belajar, mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri yang dilakukan, pola belajar mereka, cara mengikuti ujian. Kualitas cara belajar akan menentukan kualitas hasil belajar yang diperoleh. Cara belajar yang baik akan menyebabkan berhasilnya belajar, sebaliknya cara belajar yang buruk akan menyebabkan kurang berhasil atau gagalnya belajar [The Liang Gie (1984)]

        Cara belajar bukanlah satu-satunya variabel yang berhubungan dengan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Masih banyak variabel lain yang mempengaruhi antara lain motivasi dan minat belajar, lingkungan, sarana, prasarana, guru, dan lain sebagainya. Jadi dalam penelitian ini hanya meneliti tentang cara belajar siswa, sehubungan dengan masih rendahnya prestasi belajar yang dicapai oleh siswa.

        Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka penulis bermaksud mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas 1 Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi Di SMK PGRI 2 Malang Tahun Pelajaran 2005/2006”
Demikian sebuah contoh membuat latar belakang masalah pada penulisan proposal skripsi. Semoga contoh kecil ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan skripsi yang sedang anda susun.

0 comments :